Puisi Hilda EL



Melepas Iringanmu

Di atas gundukan merah yang masih basah 
Tertancap sebuah batu, berlukiskan indah namamu
Di sana kau bermalam ....

Meninggalkan aku, sendirian 
Melangkah jauh lebih dulu
Hadirmu hanya sekejap
Padahal inginku kau menetap

Bergurau siang malam
Berbagi kisah, walau hanya sekadar ocehan
Bukan hakku memang, 
Saat Rabb sudah memanggilmu pulang

Aku hanya bisa membisu, melepas iringanmu
Mencoba menghentikan lautan air mata
Tunggu aku hingga menyusulmu
Semoga panggilanku semudah dirimu

19 Februari 2023

Biodata Penulis

Hilda Eil Liana, lahir di Jember, 26 September 2004 silam. Perempuan ini menyukai puisi dan cerpen, ia bergiat di Komunitas Bintang Literasi Indonesia.

Pekan Berpuisi

Sajak yang Ditinggalkan
Friska

Pada pojok kamar paling gelap
Di mana takkan pernah kau singgahi lagi
Kau letakkan aku di sana

Kau biarkan aku berserakan pada bawah ranjang tidurmu
Aku menghitung detik, menunggu waktu kau datang padaku

Tapi, kau tak pernah datang lagi

Barangkali kau bosan padaku
Yang hanya beberapa sajak tanpa judul

Pangkalpinang, 17 Desember 2021

Cinta Hanya Maha Menghidupkan
Agus Sanjaya

dalam kata cinta
oase sebening kaca mengalir,
menumbuhkan tunas-tunas kelapa
dan menyejukkan kerongkongan
dari jerat musim kekeringan

dewi cinta sendiri
telah membawa bibit dari surga
dan menaburkan pada jiwa manusia
yang seperti tanah gersang
berganti zona tetumbuhan subur

itu sebabnya,
cinta tak mengenal nama dosa
ia hanya maha menghidupkan
hati emas Adam dan Hawa
dalam kisah panjang agama

seperti pula Romeo-Julieta
yang membenci suasana penjara
lebih menikmati ajal dalam cinta
selagi memberi napas kebahagiaan
seolah dilahirkan sekali lagi

20 Desember 2022

Nyrtea

Glowing Maximal Tanpa Menguras Dompet Berlebih Manfaat untuk kesehatan kulit: - Mencegah penuaan dini - Mempercepat proses penye...