Dua Novelku telah terbit

...
Akar Kuning Nenek
PENULIS: Devasta
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-270-419-0
Terbit   : Juli 2020
Harga  : Rp 104000
www.guepedia.com

Sinopsis:

Reyhan melihat sekelebat bayangan ibunya berlari di sebuah jalan kecil, letaknya di tengah-tengah sawah dan jauh dari pemukiman. Ia lalu mengajak adiknya Nia untuk ikut mengejar Ibu. Sampailah mereka di sebuah negeri antah berantah yang menakutkan. Adiknya tak berhenti menangis, mereka tersesat di sana.
Hingga muncullah nenek yang berjalan tertatih menggunakan tongkat. Beliau memberi beberapa helai akar berwarna kuning yang berasal dari tanaman langka. Akar itu dapat mendeteksi ancaman dari mahluk halus yang akan menyerang mereka. Nenek tersebut menghilang secara misterius, lalu di saat perjalanan kembali dimulai. Serangan mahluk halus pun terjadi pada mereka, suara menakutkan terdengar dan Nia hilang. Reyhan juga ikut diserang, 
Setelah itu kejadian-kejadian aneh mulai menimpa Reyhan dan keluarganya, Reyhan pun berusaha mengungkap rahasia di dalam keluarganya. Hingga ibunya hampir meregang nyawa. Nia juga menghilang entah ke mana, benar-benar pelik. Hingga sebuah kebenaran memilukan hati harus diketahui oleh Reyhan, mengenai keluarganya. Mampukah Reyhan menghadapi semuanya? Tentang kisah menyeramkan sepanjang hidupnya.




www.guepedia.com
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508        
Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys

#penerbitan #penerbitonline #bikinbuku #penulis #menjadipenulis #novel #buku #bukuonline #bikinbukugratis #writer #percetakan #percetakanonline #percetakanmurah #penerbitanmurah #puisi #sajak #quotes #poem #poetry

Lima Sekawan (Kisah Reyhan Berlanjut)
PENULIS: Devasta
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN   : 978-623-294-203-5
Terbit   : Juli 2020
Harga  : Rp 82000
www.guepedia.com
Sinopsis:

Buku ini adalah kelanjutan kisah Akar Kuning Nenek, dimana Reyhan kembali mengalami kejadian-kejadian gaib. Berbagai misteri kembali datang silih berganti, bahkan membuat lelaki itu terganggu dengan kemampuan yang dia miliki. Namun, teman-temannya yaitu Desti, Roni, Michael, dan Alina selalu mendukungnya. Memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan dimensi lain.
Saat liburan, mereka berlima menghabiskan waktu dengan menguak mitos menyeramkan. Tentang sebuah hutan angker yang berada di Jawa Timur. Tak hanya itu, mereka juga penasaran dengan kuntilanak penunggu pantai. Tapi, di saat mereka sibuk mencari petunjuk untuk menguaknya. Mereka tak sadar, bahwa nyawa lima sekawan itu terancam. Kebenaran yang terungkap, membuka tabir yang seharusnya disimpan rapat-rapat. Akhirnya salah satu dari mereka, harus meregang nyawa.
Tapi, mereka tak pernah takut menghadapinya. Sebuah pengalaman yang seru sekaligus menegangkan. Persahabatan mereka yang terus teruji, untuk membuka berbagai rahasia besar. Mereka harus berani, menghadapi segala risiko yang terjadi. Bahkan, berhubungan dengan masa lalu menyakitkan yang tak seharusnya diungkit. Perjalanan yang akan selalu terkenang sepanjang masa, tentang persahabatan dan perjuangan.

www.guepedia.com
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508        
Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys

padi ketidakberdayaan

                          Filosofi padi

Lihatlah senja di sore yang mulai menguning
Ada padi yang tertiup angin sore
Yang terhempas angin tanpa ampun
Padi yg hanya patuh pada alunannya
Kanan kiri mengikutinya
Takkan mampu sang padi menantangnya
Padi yang hanya menanti kebebasan
Bak awan yg lepas bebas di cakrawala
Meski angin hanya membuat padi mati roboh
Mati dalam kesengsaraan panjang
Terinjak kaki-kaki anak adam
Memang nasibmu begitu miris
Kau berharga,tapi tak dihargai
Saat malam,kau begadang hingga masuk angin
Menggembung tubuhmu
Kau memiliki kelebihan,tapi menunduk rendah hati
Bukannya malah sombong dengan tahta dan harta
Terus sinari dunia dengan sinarmu
Kami membutuhkanmu
Kami mencitaimu
Kami tak bisa hidup tanpamu



puisi ketuhanan


Puisi
Tema:ketuhanan
Judul:terimalah taubatku tuhan
Tuhan...
Di atas sajadah suci diri ini bertemu denganmu
Melepas segala keluh di kalbu
Sunyi dan gelap gulita tanpa secercah cahaya
Hanya terangmu ya rabbi yang mampu menerangi hati ini
Terangmu laksana pelita hati yang gelap ini
Bagai embun yang menyejukkan kehausan
Takkan mampu apapun menandingi kebesaranmu
Karena dirimu maha agung dan maha mulia
Ku hanya bisa membaca ayat-ayat sucimu
Ku hanya bisa menyebut asmamu
Nama yang baik dan sempurna
Namun diriku tak pantas....
Ku sudah berlumur dosa,dosa yang begitu besar
Yang tak sanggup termaafkan
Namun dirimu bisa memaafkannya
Sungguh besar kemuliaanmu yang tak mampu kuucap
Maafkan diriku,maafkan atas kesalahanku ya rabbi...

Nyrtea

Glowing Maximal Tanpa Menguras Dompet Berlebih Manfaat untuk kesehatan kulit: - Mencegah penuaan dini - Mempercepat proses penye...