Senandung Malam
Cokelat berlapis tanah berembun
Buihnya ternodai tinta hitam
Ketika bangku kesepian
Mengharap rembulan berganti masa
Dia datang membawa lindu manis
Sedikit pahit membekas di ceruk malam
Ampas telah ditinggalkan awan
Meraba kehangatan hingga pagi
Menyiram mata dengan kesempurnaan kaki
Terjaga dengan jelaga hitam pembawa sepi
Mengarungi rasa dalam setiap lorong kata
Bunyikan diam dengan suara lantang
Meski bekasnya terpenjara kelam
Jombang, 30 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar